Hadits-Hadits Dhaif Seputar Bulan Ramadhan

By Admin Arrohmah 27 Jun 2016, 10:03:19 WIBHadits
Hadits-Hadits Dhaif Seputar Bulan Ramadhan nbsp;“Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dari Ibnu Mas’ud secara marfu’ (sampai kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam), dan hadits ini palsu. Penyakitnya adalah Jarir bin Ayyub”.

8. Hadits Anas bin Malik radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ تأمَّل خَلْقَ امرأةٍ حتى يتبيَّنَ له حجمُ عظامِها من ورائِها وهو صائمٌ فقد أفطرَ

Barangsiapa memperhatikan bentuk (rupa) seorang wanita hingga jelas baginya bentuk tulangnya dari balik pakaiannya sedangkan ia sedang berpuasa; maka batal (puasanya)”.

Hadits ini maudhu’ (palsu)10.

Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu ‘Adi dalam kitabnya al-Kamil fi adh-Dhu’afa (3/204), dan melalui jalannya Ibnul Jauzi mengeluarkan dalam kitabnya al-Maudhu’at (2/559), dan lain-lain; dari jalan al-Hasan bin ‘Ali al-‘Adawi, ia berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami Kharasy bin Abdillah seorang pelayan Anas bin Malik, ia berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami Anas bin Malik, beliau berkata: Rasulullah ` bersabda… kemudian menyebutkan haditsnya.

Pada sanad hadits ini terdapat dua orang perawi yang bermasalah, yaitu al-Hasan bin ‘Ali al-‘Adawi, ia seorang pemalsu dan pencuri hadits. Dan orang yang kedua adalah Kharasy bin Abdillah, seorang perawi yang majhul (tidak diketahui keberadaan periwayatannya) dan tidak dikenal.

Al-Imam Ibnul Jauzi t berkata dalam kitabnya al-Maudhu’at (2/559): “Ini adalah hadits palsu, dalam (sanadnya) terdapat dua orang pendusta, yang pertama; al-‘Adawi, dan yang kedua; Kharasy”.

9. Hadits Salman bin ‘Amir adh-Dhabbi radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

الصائم في عبادة و إن كان راقدا على فراشه

Orang yang berpuasa dalam (keadaan) beribadah, walaupun ia tidur di atas ranjangnya”.

Hadits ini dha’if atau dha’ifun jiddan (lemah sekali)11.

Hadits ini dikeluarkan oleh Tammam dalam Fawa-id-nya (2/49) (1109) dari jalan; Hasyim bin Abi Hurairah al-Himshi, dari Hisyam bin Hassan, dari Ibnu Sirin, dari Salman bin ‘Amir adh-Dhabbi, dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam.

Sanad hadits ini dha’if, disebabkan adanya beberapa perawi yang majhul dan dha’if, seperti Hasyim bin Abi Hurairah al-Himshi dan Hisyam bin Hassan yang telah disebutkan di atas.

10. Hadits Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

الصومُ نِصفُ الصَّبرِ

Puasa adalah setengah kesabaran…”.

Hadits ini dha’if (lemah)